Gelombang keempat program Kartu Prakerja sudah dibuka sejak 8 Agustus 2020 lalu. Program Pemerintah Indonesia yang diluncurkan menyusul pendemi virus corona ini, telah mengalami lonjakan peminat.
Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky menyatakan pelatihan barista dan wirausaha kopi termasuk dalam 4 paket materi yang dibeli oleh hampir separuh dari total 456.256 peserta gelombang pertama dan kedua program Kartu Prakerja. Antusiasme yang tinggi di dua bidang tersebut diprediksi terjadi pula dalam gelombang keempat program prakerja.
Pelatihan barista dan wirausaha kopi sangat diminati karena dapat memperkuat skill berwirausaha para pemula di tengah wabah Covid-19. Ini juga suatu pelatihan yang aplikatif dan siap diterapkan oleh masyarakat secara mandiri.
the Bencoolen Coffee pun hadir dalam program prakerja ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut. the Bencoolen Coffee adalah perusahaan bidang minuman kopi kekinian yang produk-produk minumannya 100 persen dari kopi Bengkulu, yang sudah terkenal kualitasnya sampai memenangkan penghargaan AVPA di Prancis.
Ade Hilman Susanto, mentor barista the Bencoolen Coffee, menjelaskan peserta Kartu Prakerja yang memilih mengikuti pelatihan di the Bencoolen Coffee pertama-tama akan diminta mengikuti sebuah kelas yang dilakukan secara online lewat zoom selama satu hari. Dalam kelas tersebut akan dijelaskan sistem pelatihan Prakerja Bencoolen Coffee dan kewirausahaannya.
“Pada satu jam pertama, para peserta Kartu Prakerja akan diberikan detail informasi peluang bisnis yang bisa mereka capai. Bagaimana kembali modal usaha dalam hitungan waktu tertentu, kiat membuka usaha di rumah hingga ada simulasi seberapa penghasilan jika laku 10 gelas per hari,” kata Hilman.
Pada pertemuan selanjutnya, kelas akan dibagi dua, yakni pelatihan barista dan pelatihan kewirausahaan kopi. Peserta Kartu Prakerja harus memilih kelas mana yang akan mereka ikuti sesuai minat mereka.
“Peserta Prakerja akan dipisahkan dalam group di aplikasi Telegram. Untuk yang serius ingin membangun wirausaha kopi, akan diarahkan pada chat-personal. Sebab akan didalami lagi keinginan peserta tersebut seperti apa,” kata Hilman.
Mereka yang ingin berwirausaha kopi bisa membeli paket-paket usaha Bencoolen Coffee yang sangat bervariatif, termasuk master franchise yang memungkinkan seseorang membuka gerai kopi Bencoolen Coffee lebih dari satu. Hilman menjelaskan the Bencoolen Coffee memulai paket wirausaha kopi dengan harga sangat terjangkau, diantaranya Bencoolen Home dengan harga paket 2 juta dan 5 juta.
“Ada konsumen yang ingin mengambil paket usaha senilai Rp 70 juta karena dia sudah punya ruko untuk usaha. Paket-paket usaha Bencoolen Coffee disesuaikan dengan kemampuan konsumen,” kata Hilman.
Paket kewirausahaan the Bencoolen Coffee berapa pun tingkat harganya sudah termasuk bimbingan pelatihan. Mentor-mentor di the Bencoolen Coffee akan memberikan pelatihan sampai calon barista tersebut piawai meracik kopi. Diberikan pula pengarahan apa yang harus dilakukan saat kedai kopi mulai buka, bagaimana teknik berjualan, bagimana membersihkan peralatan meracik minuman hingga apa saja yang harus dilakukan saat tutup kedai.
Hilman menekankan program Kartu Prakerja dari pemerintah ini sarat manfaat karena peserta bisa mendapat pendidikan dari rumah secara gratis dan memberikan mereka peluang menyalurkan minat, apakah di bidang kewirausahaan atau profesionalisme.
Ketika orang yang membuka wirausaha kopi sudah bisa kembali modal, dia bisa mempertimbangkan untuk membuka cabang. Itu artinya, penghasilan orang tersebut bertambah dan tercipta pula lapangan pekerjaan. Menarik bukan?
Sumber: www.jpnn.com
ELLYS SETYANINGSIH
September 24, 2020Assalammualaikum kak,,,saya ikut program prakerja gelombang 8,,,saya ingin ikut pelatihan dan membuka usaha ,, bagaimana cara nya ya kak,,?
Bencoolen
Oktober 6, 2020Daftar di prakerja.bencoolencoffee.com saja kak untuk pelatihan